Mengenai Saya

Foto saya
Hallo!! Aku Rieka Wibowo, temand - temand semua bisa mamanggilku Ika saja. Saat ini aku sedang berada di bangku perkuliahan dengan segala macam aktivitas yang ada.Saya sangat menyukai seni. Mampir - mampir ya di blog aku kawand ... mungkin kamu bisa mendapatkan hal yang menarik disini...marii temand :))

Senin, 05 April 2010

PERBEDAAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI ANALOG DENGAN DIGITAL

Teknologi Komunikasi adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh yang memungkinkan seseorang mengirimkan informasi atau menerima informasi ke atau dari pihak lain yang letaknya berjauhan. Dasar dari sistem teknologi komunikasi yaitu isyarata atau sinyal yang bisa berbentuk analog atau digital. Teknologi komunikasi yang berkembang dari hari ke hari pun berkembang dan mengalami resolusi secara pesat yaitu dari teknologi komunikasi analog ke teknologi komunikasi modern. Hal ini sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia khususnya di bidang komunikasi dan membawa berbagai dampak positif maupun negatif. Adapun penjelasan mengenai teknologi komunikasi analog dengan digital.

  1. Teknologi Komunikasi Analog

Adalah teknologi yang berbasis sinyal analaog dimana sinyal analog disebut juga signal kontinyu karena bentuknya berupa gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Ciri – ciri dari signal analog itu sendiri ialah memiliki amplitudo dan frekuensi. Jika dikaitkan dengan suara, amplitudo menentukan keras tidaknya suara, dan frekuensi menentukan pada kenyaringan suara (melengking atau tidak). Sinyal analog adalah merupakan pemanfaatan gelombang elektromagnetik. Proses pengiriman suara, misalnya pada teknologi telepon, dilewatkan melalui gelombang elektromagnetik ini.

  1. Teknologi Komunikasi Digital

Teknologi digital merupakan sebuah teknologi yang mengubah sinyal menjadi sebuah kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 untuk proses informasi yang mudah, cepat, dan akurat. Sinyal tersebut dinamakan sebagai ‘bit’. Pertukaran signal analog dan digital menggunakan alat bernama Modem(modulator/demodulator). Ini terjadi pada jaringan komputer yang berkomunikasi jarak jauh dengan melibatkan jaringan telepon. Komputer pertama mengirim signal digital dan kemudian modem mengubahnya menjadi analog. Signal analog inilah yang mengalir pada jaringan telepon. Selanjutnya signal analog diubah oleh modem menjadi digital pada bagian komputer penerima. Penggunanaan sistem digital ini sekarang telah banyak menggantikan pemakaian sistem analog.


Perbedaan antara Teknologi Komunikasi Analog dengan Digital


Analog

Digital

  • digunakan untuk komunikasi yang lalulintasnya rendah

  • mengirim data jauh lebih lama dengan kapasitas yang biasa dan memiliki tingkat eror yang lebih besar.

  • Penggunaan yang berulang terhadap informasi mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.

  • Tidak dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara interaktif.

  • System komunikasi kurang fleksibel

  • Alat-alat pada teknologi digital kurang stabil, praktis ,memiliki daya tahan yang kurang lama dan biaya relative lebih mahal.

  • Sinyal analog memiliki jumlah kemungkinan nilai amplituda yang tak terhingga.

  • Teknologi analoh kurang toleran terhadap noise

  • Teknologi analog menyediakan kapasitas transmisi yang lebih kecil

  • Teknologi analog belum memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru


  • digunakan untuk komunikasi yang lalulintasnya padat atau tinggi.

  • mengirimkan data dengan cepat, dengan kapasitas yang lebih, dan memiliki tingkat error yang kecil

  • Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.

  • Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara interaktif.

  • System komunikasi lebih fleksibel

  • Alat-alat pada teknologi digital juga lebih stabil, praktis, memiliki daya tahan yang lama dan biaya relative lebih murah

  • Sinyal analog memiliki jumlah kemungkinan nilai amplituda yang terhingga.

  • Teknologi digital lebih toleran terhadap noise

  • Teknologi digital menyediakan kapasitas transmisi yang besar

  • Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru



2 komentar: